Wednesday, May 28, 2008

Melihat jejak pengunjung berdasarkan Geografi

Kira – kira bisa gak ya saya mau tau dari belahan dunia mana web/blog kita dilihat ??
Jawabnya….ya bisa dong, kan ada fasilitas yang disediakan gratis oleh pihak ketiga dalam hal ini adalah Globetrackr.com.

Globetrackr.com adalah layanan web yang berguna untuk melihat dan melacak pengunjung mana aja yang telah melihat web/blog kita berdasarkan geografi..


Untuk menyisipkan di web/blog kita, ikut langkah berikut ini :
1. Buka http://www.globetrackr.com/ kemudian klik register

Masukan username dan password, setelah itu klik register

2. Kemudian login menggunakan username dan password tadi. Setelah itu klik pada bagian setup web site details dan akan muncul seperti form dibawah ini

  • Isi website name/title dengan nama web/blog Anda
  • Isi website url dengan URL web/blog Anda
  • Isi web site image url jika ada
  • Isi web site description sesuai dengan content/isi dari web/blog Anda
  • Pada web site country pilih negara asal kita, Indonesia
  • Pada allow public view? dan allow aggregation? Pilih Yes
3. Setelah semua data sudah diisi, tekan Save dan akan muncul pesan “changes saved successfully”
4. Di menu kanan atas klik “setup and reports”
5. Di bawah setup and reports klik “get tracking html code”, maka akan muncul pilihan :

a. I just want to track visitors, but I do not wish to display anything
b. I want to track visitors and I would like to display information about my visitors as an image.

Klik pilihan b jika ingin menampilkan jumlah pengunjung di web/blog Anda.

6. Setelah itu akan muncul halaman seperti berikut :

  • number of recent visitors to show : jumlah pengunjung yang ditampilkan 7 baris
  • number of top countries to show : jumlah kota yang teratas 3 baris
Sisanya biarkan seperti itu, atau ganti sesuai keinginan Anda.
Kemudian tekan update preview and code untuk mendapatkan script-nya. Seperti gambar dibawah ini

Untuk memasukkan ke blogger, login ke blog Anda.
1. Pilih Layout --> Page Element
2. Tambahkan Add a Page Element jenis Html/Javascript (lihat gambar)
3. Masukan pada Title/Judul sesuai kenginan Anda, misalnya View Me/Watch Me etc...
4. Paste script yang tadi ci copy pada Content/Isi (lihat gambar) kemudian tekan tombol Save Changes



Readmore »»

Tuesday, May 27, 2008

Dzikir-nya Air

“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto

“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai –5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata ”setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.


Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.

Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah. Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan berdasarkan Al Quran dan hadis. Wallahu a’lam.


Kristal air setelah didoakan secara Islam:


Kristal air setelah ucapan “terima kasih”:



Kristal air ketika diputarkan musik heavy metal:


Oleh : Ir.H.Bambang Pranggono MBA, IAI.
http://www.percikan-iman.com


Readmore »»

Lapangkanlah Hatimu

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.


"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua.
"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping.
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu. Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dgn sepotong kayu ia mengaduknya.
"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya, "Bagaimana rasanya ?"
"Segar ", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak, " sahut pemuda itu.
Pak tua tertawa sambil berkata: "Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.? Kepahitan itu akan didasarkan dari
perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat lakukan; lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."
Pak tua itu lalu kembali menasehatkan : "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.? Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian."

Readmore »»

Teka-Teki Imam Al-Ghazali

Suatu hari Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya dan kemudian beliau memberikan pertanyaan teka-teki…

Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid 1 : Orang tua
Murid 2 : Guru
Murid 3 : Teman
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu adalah janji Allah SWT bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati (Surah Ali-Imran : 185).


Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Murid 1 : Negeri Cina
Murid 2 : Bulan
Murid 3 : Matahari
Iman Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Imam Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid 1 : Gunung
Murid 2 : Matahari
Murid 3 : Bumi
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf : 179).

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah SWT) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah SWT), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah SWT). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.

Imam Ghazali : “Apa yang paling berat di dunia?”
Murid 1 : Baja
Murid 2 : Besi
Murid 3 : Gajah
Imam Ghazali : Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72).

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat[*] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.

[*]: Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allad SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.

Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Murid 1 : Kapas
Murid 2 : Angin
Murid 3 : Debu
Imam Ghazali : Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat.

Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?”
Murid-murid dengan serentak menjawab : Pedang
Imam Ghazali : Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Readmore »»

Monday, May 26, 2008

Tahapan menuju E-commerce

Biasanya, perusahaan konvensional yang berniat mengimplementasikan e-commerce secara alami akan melalui beberapa tahapan. Berikut tahapan – tahapan menuju e-commerce :

· Brochurware

Pada tahap pertama, perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai medium untuk berpromosi (marketing). Istilah “brochurware” sendiri memiliki makna dipergunakannya internet sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik. Jenis – jenis informasi standar yang biasa diletakkan dalam situs perusahaan adalah profil perusahaan, informasi produk dan pelayanan yang ditawarkan, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan sebagainya.



· Customer Interactivity

Sesuai dengan namanya, pada tahapan berikut perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dan para konsumennya (atau calon pelanggan). Contohnya adalah fasilitas interactive chatting yang memungkinkan pelanggan untuk secara interaktif berdiskusi dan melakukan tanya jawab dengan bagian customer-service perusahaan. Prinsip yang dikembangkan disini adalah menciptakan relasi atau hubungan interaktif dengan konsumen sebagai salah satu faktor yang menentukan aspek kepuasan dan loyalitas pelanggan.

· Transaction Enabler

Tahap selanjutnya adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (e-Commerce). Paling tidak terdapat dua jenis transaksi bisnis yang umunya terjadi. Pertama, mekanisme pembelian produk atau jasa oleh konsumen melalui internet. Aktivitas perdagangan, seperti pemilihan barang melalui katalog, penawaran harga, sampai dengan pembayaran, dilakukan melalui fasilitas yang tersedia di situs perusahaan. Kedua, transaksi yang terjadi antara perusahaan dan rekanan bisnisnya.

· One-to-one Relationship

Dengan tahapan ini diharapkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu. Secara prinsip, yang terjadi disini adalah mekanisme penjualan produk atau pelayanan berbasis individu yang memungkinkan masing – masing konsumen untuk berhubungan secara ekslusif dengan individu lain secara bebas. Contohnya adalah bisnis pelelangan, atau penjualan mata uang (money changer). Dampak mekanisme perdagangan seperti ini adalah dimungkinkannya seorang konsumen untuk memperoleh harga spesifik yang berbeda dengan konsumen – konsumen lainnya.

· Real Time Organizations

Pada tahap kelima ini yang terjadi adalah bisnis non-stop 24 jam. Saat ini seluruh transaksi diambil alih secara otomatis oleh komputer. Secara real time calon penjual dan pembeli, melalui situs perusahaan, dapat bertemu dan melakukan transaksi saat itu juga.

· Communities of Interests

Tahap terakhir dalam tahapan menuju e-commerce adalah kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas didunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di Internet. Kecepatan evolusi perusahaan dalam memanfaatkan Internet untuk mengembangkan e-commerce sangat ditentukan oleh kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai.

Indrajit, Ricardus E.2001. E-Commerce Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia Maya. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Readmore »»

Sunday, May 25, 2008

Koneksi ke Sumber Data pada ASP Classic

Untuk melakukan koneksi ke sumber data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. ODBC (Open Database Connectivity)
2. OLE DB (Object Linking Embedding Database)

Keuntungan menggunakan OLEDB adalah mampu mengakses lebih cepat dan lebih stabil, namun ODBC mempunyai lebih banyak driver database dibandingkan dengan OLEDB.

Untuk menghubungkan ke sumber data, maka diperlukan connection string dari masing – masing sumber data. Fungsi dari connection string adalah untuk menempatkan dan mengidentifkasi sumber data.

Di bawah ini ekspresi dari masing – masing connetion string untuk ke sumber data :

A. Connection String menggunakan OLDEB
1. Microsoft Acces
Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=[nama_database].mdb

2. Microsoft SQL Server
Provider=SQLOLEDB.1;User ID=[nama_user];Password=[password];Initial Catalog=[nama_server];Data Source=[nama_database]


B. Connection String menggunakan ODBC
1. Microsoft Acces
Driver={Microsoft Access Driver (*.mdb)};DBQ=[path_database].mdb

2. Microsoft SQL Server
Driver={SQL Server};Server=myServerAddress;
Database=myDataBase;Uid=myUsername;Pwd=myPassword;

3. MySQL
a. MyODBC 3.51 Local database:
Driver={MySQL ODBC 3.51 Driver};Server=localhost;
Database=myDataBase; User=myUsername;
Password=myPassword;Option=3;

b. MyODBC 3.51 Remote database:
Driver={MySQL ODBC 3.51 Driver};Server=data.domain.com;
Port=3306;Database=myDataBase;
User=myUsername; Password=myPassword;Option=3;

4. SQL Server 2005
Standard security:
Driver={SQL Native Client};Server=myServerAddress;Database=myDataBase;
Uid=myUsername;
Pwd=myPassword;

Apabila connection string yang dibuat menggunakan ODBC maka terlebih dahulu lakukan proses konfigurasi Sistem DSN di komputer.
Berikut langkah – langkah mengkonfigurasi Sistem DSN menggunakan database Microsoft Acces pada Windows XP, Windows 2000 :

1. Klik Start  Control Panel  Klik 2 kali atau tekan tombol Enter pada Administrative Tools
2. Klik 2 kali pada Data Sources (ODBC)  Klik pada tab System DSN
3. Klik tombol Add
4. Pilih Microsoft Access Driver (*.mdb) kemudian tekan Finish
5. Pada frame Database klik tombol Select untum memilih lokasi database yang digunakan lalu beri nama pada kolom Data Source Name lalu tekan OK.

Berikut contoh pen-deklarasian connection string :
1. Menggunakan OLEDB
<% Set Conn = Server.CreateObject(“ADODB.Connection”) Conn.Open “Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; “ & _ Data Source=Server.Mappath(“db/dataku.mdb”) %>

2. Menggunakan ODBC
<% Conn = Server.CreateObject(“ADODB.Connection”) Conn.Open “Driver={Provider=Microsoft Access Driver (*.mdb)}; DBQ= Server.Mappath("db/ dataku.mdb") %>

Catatan
a. Gunakan tanda ( & _ ) yang berfungsi untuk penghubung apabila kode tidak cukup satu baris atau ingin berpindah ke baris baru
b. Server.Mappath berfungsi untuk memetakan database yang digunakan. Maksudnya, jika database berada dalam sub folder db dan berada dalam folder utama maka pathnya adalah : db/dataku.mdb

Reff : www.connectionstrings.com

Readmore »»

Wednesday, May 14, 2008

Onta Itu Mengadu Kepada Rasulullah

Suatu hari untuk suatu tujuan Rasulullah keluar rumah dengan menunggangi untanya. Abdullah bin Ja’far ikut membonceng di belakang. Ketika mereka sampai di pagar salah salah seorang kalangan Anshar, tiba-tiba terdengar lenguhan seekor unta.

Unta itu menjulurkan lehernya ke arah Rasulullah saw. Ia merintih. Air matanya jatuh berderai. Rasulullah saw. mendatanginya. Beliau mengusap belakang telinga unta itu. Unta itu pun tenang. Diam.

Kemudian dengan wajah penuh kemarahan, Rasulullah saw. bertanya, “Siapakah pemilik unta ini, siapakah pemilik unta ini?”



Pemiliknya pun bergegas datang. Ternyata, ia seorang pemuda Anshar.

“Itu adalah milikku, ya Rasulullah,” katanya.

Rasulullah saw. berkata, “Tidakkah engkau takut kepada Allah karena unta yang Allah peruntukkan kepadamu ini? Ketahuilah, ia telah mengadukan nasibnya kepadaku, bahwa engkau membuatnya kelaparan dan kelelahan.”

Subhanallah! Unta itu ternyata mengadu kepada Rasulullah saw. bahwa tuannya tidak memberinya makan yang cukup sementara tenaganya diperas habis dengan pekerjaan yang sangat berat. Kisah ini bersumber dari hadits nomor 2186 yang diriwayatkan Abu Dawud dalam Kitab Jihad.

Bagaimana jika yang mengadu adalah seorang pekerja yang gajinya tidak dibayar sehingga tidak bisa membeli makanan untuk keluarganya, sementara tenaganya sudah habis dipakai oleh orang yang mempekerjakannya? Pasti Rasulullah saw. lebih murka lagi.

Di kali yang lain, Abdullah bin Umar menceritakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Seorang wanita disiksa karena menahan seekor kucing sehingga membuatnya mati kelaparan, wanita itupun masuk neraka.” Kemudian Allah berfirman –Allah Mahatahu—kepadanya, “Kamu tidak memberinya makan, tidak juga memberinya minum saat ia kamu pelihara; juga engkau tidak membiarkannya pergi agar ia dapat mencari makanan sendiri dari bumi ini.” (HR. Bukhari, kitab Masafah, hadits nomor 2192).

Yang ini cerita Amir Ar-Raam. Ia dan beberapa sahabat sedang bersama Rasulullah saw. “Tiba-tiba seorang lelaki mendatangi kami,” kata Amir Ar-Raam. Lelaki itu dengan kain di atas kepadanya dan di tangannya terdapat sesuatu yang ia genggam.

Lelaki itu berkata, “Ya Rasulullah, saya segera mendatangimu saat melihatmu. Ketika berjalan di bawah pepohonan yang rimbun, saya mendengar kicauan anak burung, saya segera mengambilnya dan meletakkannya di dalam pakaianku. Tiba-tiba induknya datang dan segera terbang berputar di atas kepalaku. Saya lalu menyingkap kain yang menutupi anak-anak burung itu, induknya segera mendatangi anak-anaknya di dalam pakaianku, sehingga mereka sekarang ada bersamaku.”

Rasulullah saw. berkata kepada lekaki itu, “Letakkan mereka.”

Kemudian anak-anak burung itu diletakan. Namun, induknya enggan meninggalkan anak-anaknya dan tetap menemani mereka.

“Apakah kalian heran menyaksikan kasih sayang induk burung itu terhadap anak-anaknya?” tanya Rasulullah saw. kepada para sahabat yang ada waktu itu.

“Benar, ya Rasulullah,” jawab para sahabat.

“Ketahuilah,” kata Rasulullah saw. “Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya melebihi induk burung itu kepada anak-anaknya.”

“Kembalikanlah burung-burung itu ke tempat di mana engkau menemukannya, bersama dengan induknya,” perintah Rasulullah. Lelaki yang menemukan burung itupun segera mengembalikan burung-burung itu ke tempat semula.

Begitulah Akhlak terhadap hewan yang diajarkan Rasulullah saw. Bahkan, membunuh hewan tanpa alasan yang hak, Rasulullah menggolongkan suatu kezhaliman. Kabar ini datang dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang membunuh seekor burung tanpa hak, niscaya Allah akan menanyakannya pada hari Kiamat.”

Seseorang bertanya, “Ya Rasulullah, apakah hak burung tersebut?”

Beliau menjawab, “Menyembelihnya, dan tidak mengambil lehernya lalu mematahkannya.” (HR. Ahmad, hadits nomor 6264)

Jika kepada hewan saja kita memenuhi hak-haknya, apalagi kepada manusia. Adakah hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan?

Readmore »»

Sebelas Agustus...

Sebelas Agustus berjanji
terucap kata yang indah
hati ini berkata
Robbi ini jodohku

Bahagia senang menghampiri
Tuk mengarungi bahtera hidup ini
Ku nyatakan bahwa
engkaulah istriku

Alloh penjaga kita
Alloh pelindung kita
Alloh penuntun kita
Disetiap langkah kita

Maafkan ku melukai hatimu,
jua pernah ku menyakiti perasaanmu
karena ku manusia biasa

Ya Alloh bimbinglah kami semua
Ya Alloh jadikan keluarga yang sa-ma-ra
Ridho-Mu selalu kuharap, dalam hidup ini

Istriku tersayang
genggam erat
tanganku ini

Readmore »»

Monday, May 12, 2008

Di Puncak kutemukan Asma-Nya

Alhamdulillah segala puji bagi Alloh yang telah mencurahkan kepada kita nikmat yang tidak dapat pernah kita hitung, yang seandainya 7 samudera menjadi tinta, daun – daun dijadikan kertasnya dan ranting – ranting sebagai penanya maka tak akan sanggup untuk menuliskannya. Sholawat salam semoga selalu tercurah kepada uswah, suri tauladan kita, manusia paling indah akhlaqnya baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan keluarganya hingga akhir hati nanti.

Ini adalah pengalaman saya beserta teman – teman pada tahun lalu, dimana kami pada saat itu sedang melakukan reuni dengan teman – teman kampus di daerah Puncak, Jawa Barat.



Sahabat… sekitar bulan Mei tahun 2007 saya melakukan reuni dengan teman – teman kampus di kawasan Puncak, Jawa Barat. Reuni tersebut kami lakukan untuk silaturahmi dengan teman – teman yang sudah lama tak berjumpa. Singkatnya pada saat itu saya dan 3 orang teman berencana melakukan sholat Subuh di Masjid At Taawun, Puncak. Pergilah kami sekitar jam 3 pagi, menuju Masjid At Taawun yang kami niatkan untuk Subuh berjamaah. Suasana begitu hening, cahaya temaram dari lampu jalan menemani kami, sesekali kami temui cahaya lampu mobil dari arah berlawanan hingga suara mesinnya memecah kesunyian. Dikiri jalan terlihat samar hamparan kebun teh, decak kagum dan pujian kami ucapkan kepada yang Maha Pencipta, hingga tak terasa udara yang dingin menusuk tulang tak membuat kami merasakannya. Sampailah kami ditempat tujuan, menginjakkan kaki di tempat terpuji, ya… sungguh megah dan indah tempat ini dalam hati memuji.

Kemudian kami bersegera menuju tempat untuk bersuci, memohon agar setiap basuhan dari wudhu kami dapat menjatuhkan dan merontokkan dosa – dosa kami, Ya Alloh Ya Rohman rahmati kami.

Selepas berwudhu, kami lantas masuk kedalam Masjid memanfaatkan waktu menanti Subuh dengan menunaikan Sholat Tahajud.

Waktu Subuh pun telah masuk, lantas kami tunaikan secara berjamaah hingga selesai. Selepas sholat kami pun berdzikir dan berdoa membesarkan asma-Nya sambil memikirkan betapa hebatNya Dia yang menciptakan ini semua, hamparan kebun teh yang terpatri dalam gugusan bukit serta rimbun rindangnya pepohonan menambah indah alam ini.

Selesai sholat kami pun keluar untuk melihat Puncak menjelang pagi hari. Udara yang begitu dingin tak menyurutkan kami untuk membidik panorama indahnya kawasan Puncak.

Lalu kami pun sepakat untuk menyusuri kebun teh menuju lapangan gantole yang berada di depan Masjid untuk melihat pemandangan Puncak dari atas bukit. Dalam perjalanan tak lupa kami abadikan setiap moment yang penting sebagai kenangan dan dokumentasi. Suasana pada saat itu masih agak gelap karena matahari belum menampakkan sinarnya.

Sungguh indah pemandangan dari atas, tampak barisan kebun teh yang tertata rapi, jalan yang berliku – liku serta udara yang begitu sejuk Kami siapkan kamera dan handycam kami untuk mengambil gambar di sekitar Puncak lalu kami ambil gambar kami sendiri – sendiri dan bersama dengan latar belakang kebun teh dan pemandangan di sekitar. Hingga pada satu waktu sahabat saya selesai mentransfer video ke PC dan saya ingin melihat hasil yang kami ambil dari atas lapangan Gantole, tak diduga dan tak disangka saya menemukan gambar yang cukup membuat hati kami bergetar dan terpesona sambil memuji Asma-Nya. Saya menemukan tulisan Alloh yang tersusun dari awan di langit yang jaraknya tidak jauh dari atas Masjid At Taawun. Sungguh kami tidak sengaja mengambil gambar tersebut. Adapun tulisan tersebut seperti sebuah bayangan/cerminan pabila kita berada di tepi sungai dan melihat diri sendiri.

Gambar tulisan Alloh di langit yang tersusun dari awan di pagi hari

Gambar apabila tulisan tersebut kita balikkan akan membentuk tulisan Alloh

Subhanalloh, Alhamduillah, Lailahaillah, Allohu Akbar….

Tiada kata yang pantas keluar dari bibir ini kecuali membesarkan asma-Nya. Memang benarlah apa yang Dia katakan dalam Al Qur’an :

“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.” (QS. Al Jaatsiyah : 3)

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS. Ar Ruum : 22 )

Wahai Yang Maha Melihat, yang tak kan terlihat oleh pandangan orang – orang yang melihat…

Wahai Yang Maha Pencipta, yang sebaik - baiknya mencipta….

Diri hamba sujud mohon ampun kepada-Mu.

Atas apa yang engkau perlihatkan kepada hamba.

Bagaimana langit ditegakkan tanpa tiang – tiang yang terpancang.

Gunung kokoh agar bumi tak goncang.

Wahai Yang Memberi Petunjuk, yang akan memberi petunjuk kepada siapa yang Kau kehendaki…

Bimbinglah kami agar selalu taat di jalanMu.

Berilah kami semua rahmat dan hidayahMu.

Jadikan iman kami kepadaMu bertambah dan tertancap kokoh di dada kami.

Wahai Yang Membolak-balikan hati……

Sahabat…..

Ini hanyalah sekedar berbagi pengalaman, sebagai tanda saling mengingatkan.

Sebagai manusia yang penuh ke-alpa-an mari kita tingkatkan keimanan kepada yang Maha Rahman.

Demikian tulisan ini saya buat, sekiranya ada yang salah mohon dimaafkan.

Wallahu a’lam bissshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Readmore »»

Tuesday, May 6, 2008

Pelajaran dari Socrates

Di jaman Yunani kuno, Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi.

Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, “Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang
teman anda?”

“Tunggu sebentar,” jawab Socrates. “Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil.

Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali.”



“Saringan tiga kali?” tanya pria tersebut. “Betul,” lanjut Socrates.

“Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.

Saringan yang pertama adalah KEBENARAN.
Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?”

“Tidak,” kata pria tersebut,”sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda”. “Baiklah,”
kata Socrates. ” Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak.”

Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu :KEBAIKAN
Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?”

“Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk”. “Jadi,” lanjut Socrates, “anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk
mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar.

Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya,yaitu: KEGUNAAN

Apakah apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?” “Tidak, sungguh tidak,” jawab pria tersebut. “Kalau begitu,” simpul Socrates,” jika apa yang anda ingin beritahukan kepada saya… tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya ?”

Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata- kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali.

Jadi sebelum berbicara, gunakanlah Saringan Tiga Kali.

Readmore »»